Category Archives: FMEA
IMPROVEMENTQHSE SERVICE
PT. Rimar Solusi Tangguh Konsultan Improvement dan sistem MK3L Jl Arjuna Blok B No 29, Galaksi 17147 Phone : 08777-178-1334 (Call & WA) www.improvementqhse.com /marketing@improvementqhse.com Improvementqhse@gmail.com Group WA: IATF-16949 Indonesia SERVICE ENGINEERING ENVIRONMENT & ERROR PROVING Automation: Set Up
TIDAK PERLU ORANG PINTAR SAJA DALAM ANALISA KEGAGALAN
TIDAK PERLU ORANG PINTAR SAJA DALAM ANALISA KEGAGALAN Bisa disimpulkan dari AIAG&VDA FMEA terkait Analisa kegagalan, kunci dalam kemampuan Analisa Kegagalan adalah pada kemampuan mengidentifikasi proses yang terkait kegagalan dan pengetahuan serta pemahaman tujuan plus persyaratan dari proses-proses itu. Coba
TIDAK PERLU SUSAH-SUSAH MENCARI PENYEBAB DALAM PEMBUATAN AIAG &VDA FMEA
Saat membuat FMEA versi AIAG-VDA, kami menyimpulan bahwa yang sangat diperlukan untuk membuat FMEA adalah pekerja-pekerja yang memahami tahapan proses dan atau memahami penggunaan produk serta bisa mengubah inputan produk atau proses menjadi rencana perbaikan. Maksudnya inputan itu adalah informasi
TIPS SEHINGGA SEMAKIN MUDAH MENGANALISA DENGAN AIAG & VDA FMEA
Kami yakini judul diatas – SEMAKIN MUDAH MENGANALISA DENGAN AIAG & VDA FMEA- akan terjadi karena ada tahapan yang harus disepakati saat awal ketika membuat AIAG & VDA FMEA dan 6 tahapan berikutnya harus dilalui dan mempunyai konsep dan nilai
STRATEGI TRANSISI KE AIAG & VDA FMEA
Proses mendevelop ke AIAG&VDA FMEA digunakan acuan FMEA Edisi ke 4 (versi lama), hal ini karena secara mendasar pembuatan FMEA tetap saja sama, misalkan dalam mengidentifikasi penyebab, adanya penilaian severity, deteksi, occurance dan rencana tindak lanjut. Ada beberapa penekanan yang
PIKIRKAN JUGA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH (JANGAN HANYA DIRI/PROSES KITA SAJA)
Biasanya manusia akan lebih mudah tetap diam pada areanya ketika areanya sudah nyaman, maksudnya nyaman adalah ketika kita sudah memahami kondisi areanya: tahapan aktifitas, hasil akhir dan risikonya. Banyak yang mengatakan perlu perubahan mindset dulu untuk merubah sikap manusia, apalagi
PERENCANAAN PROGRAM PEMBUATAN AIAG-VDA FMEA
Ada beberapa indikasi penyebab yang mengakibatkan FMEA tidak begitu memberikan masukan bagi perusahaan, Indikasi itu antara lain karena: Kurang paham proses yang dianalisa Adanya shortcut action dalam mengantisipasi masalah yang diidentifikasi Data penyelesaian tidak realistis Tidak ada prioritas action Kompetensi
5 HAL YANG BISA MEMBUAT FMEA AIAG-VDA BERNILAI
Sewaktu kami beberapa mengikuti training atau bahkan mengajar mengenai AIAG-VDA FMEA, ada kekuatiran besar yang menurut kami HARUS DIKALAHKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBUAT FMEA, yang di maksud ITU adalah kekawatiran bagaimana FMEA itu dibuat BUKAN untuk memperbaiki PROSES internal kita.
PEMBUAT FMEA SERING MELAKUKAN INI (TDK BOLEH)
Training FMEA AIAG-VDA yang kami ikuti langsung dari AIAG tidak memberikan kami banyak masukan teknik pembuatannya, ya KAMI SUDAH TAHU FMEA EDISI 4! (bangga rasanya?). Training FMEA AIAG-VDA sampai dengan materi pertengahan tidak memberikan kami hal yang baru secara teknik,
KONDISI YANG MEMBUAT P-FMEA SEKEDAR ADA SAJA
Dalam training atau diskusi P-FMEA , kami selalu sarankan untuk membuat P-FMEA sebagai awal mulanya perbaikan di produksi, kami menyarankan P-FMEA sebagai project tahunan yang terus menerus direview, ditargetkan setahun semua Proses diFMEAkan, bahkan kami selalu mensyaratkan sertifikat pelatihan FMEA
PROBLEM,PFMEA DAN SPC
Jadi enginering itu ngulik, melakukan ini itu untuk mengecilkan variasi proses. Pakai SPC sebagai alat review. SPC-PFMEA biasanya kerap dipakai secara simultan, analisa itu menggunakan FMEA, lalu verifikasi hasilnya dengan SPC, mudah saja verifikasi dengan SPC, hanya melihat graphik kestabilan