Category Archives: FMEA
FREE ASSESSMENT IMPROVEMENT KURANGI REJECT DAN SET UP ERROR-PROVING UNTUK MANUFAKTUR LOKAL
Program Perbaikan (kurangi reject produk/ problem dominan) adalah program assessment dengan Pendekatan FMEA dan Ergonomic untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang nantinya difollow up melalui kegiatan konsultasi dan dikhususkan untuk perusahaan manufaktur Indonesia (PMDN). Pertimbangannya kami focus ke perusahaan lokal adalah karena
CHEK PRODUK MASUK P-FMEA ATAU TIDAK?
P-FMEA menganalisa penyebab kegagalan pada proses, dianalisa dimana kegagalan tersebut terjadi dan apa penyebabnya. Contoh kegagalan yang bisa terjadi pada proses pengecatan: Ketebalan kurang dari standar Ketebalan melebihi standard Ada kotoran yang melekat Cat mudah lepas Kegagalan yang ada harus
KENAPA PARAMETER DI FMEA SERING BERBEDA DENGAN ACTUALNYA?
Beberapa kali pre-test mengenai FMEA, saya selalu menanyakan kondisi pelaksana FMEA di suatu perusahaan yang sudah menjalankan FMEA, pertanyaannya adalah siapakah pelaksana pembuatan P-FMEA di perusahaan? Sebagian besar menjawab Departemen Engineering. Memang biasanya di suatu bagian Pabrik dibuat suatu departemen
FMEA, CONTROL PLAN (PQCS), RECORD DAN ANTI ERROR
Apa hubungan: FMEA, Control Plan (PQCS), Record dan Anti Error/pokayoke? Jawabannya mudah harus saling berhubungan (link), sangat mudah untuk membuat ada kaitannya, tetapi yang susah adalah menerapkannya, sama saja dengan mengatakan gampang berkata-kata tetapi sulit melakukan… masih banyak pengandaian yang
MEMBUAT LINK FMEA DAN CONTROL PLAN
Dalam audit sistem IATF 16949 kerap ditemukan ketidaksesuaian P-FMEA dan CONTROL PLAN, Edisi-4 Manual FMEA secara jelas mengatakan bahwa P-FMEA dan Control Plan harus linked. Lalu bagaimana cara membuat itu link? Kalau perlu dilihat lagi lebih dalam bahwa sejauh mana
INGAT TUJUAN AKHIR CORETOOLS IATF 16949 JANGAN HANYA BISA BUAT SAJA
Masalah yang datang harus diselesaikan, jangan dijauhi, jika didiamkan akan ada risiko buruk. Masalah bisa saja dari kebiasaan kita, atau kondisi kita. Misalkan makan berlebih padahal sudah umur 40 ke atas, dimana umur 40 metabolisme tubuh sudah melamban, konsumsi gula
TEMUAN FMEA DAN CONTROL PLAN
FMEA adalah tool untuk mengidentifikasi setiap kegagalan yang terjadi pada semua aktivitas produksi (FMEA edisi-4), lalu penyebab kegagalannya dihilangkan agar kegagalan tersebut tidak terjadi atau berkurang, detail parameter-parameter penyebab kegagalan yang diidentifikasi di FMEA disebutkan Control Plan, Control plan akan
TIPS MEMBUAT FMEA YANG EFEKTIF
FMEA adalalah salah satu coretools di IATF 16949, intinya adalah mengidentifikasi dan mengontrol semua parameter penyebab produk defect (NG), bentuknya bisa: cheksheet, pokayoke/ sistem anti-error dan bentuk kontrol yang lain. Cheksheet dan Pokayoke menurut kami sebagai bentuk kotrol yang paling
PERFORMANCE TEST TIDAK MASUK FMEA
FMEA menganalisa penyebab kegagalan pada proses, lokasi dimana kegagalan tersebut terjadi, misalkan kegagalan yang bisa terjadi pada proses Electroplating: – Ketebalan kurang dari standar – Ketebalan melebihi standard – Ada kotoran yang melekat – Hasil Coating mudah lepas Kegagalan yang
KETIDAKSESUAI IMPLEMENTASI FMEA DAN CONTROL PLAN
FMEA adalah tool untuk mengidentifikasi setiap kegagalan yang terjadi pada semua aktivitas produksi, lalu penyebab kegagalannya dihilangkan agar kegagalan tersebut tidak terjadi atau berkurang, detail parameter-parameter penyebab kegagalan yang diidentifikasi di FMEA disebutkan Control Plan, Control plan akan dijadikan guidance