Category Archives: K3
SIAPA PEMBERI IJIN GENSET?
Saat mendevelop Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2), kerap ditemukan regulasi kelistrikan belum semua dipenuhi, ada persepsi bahwa ketika menerapkan SMK2 barulah diterapkan, padahal peraturan-peraturan yang ada sudah ada sebelum Kepmen ESDM tentang SMK2 diterbitkan di tahun 2021, misalkan mengenai penerapan
MODEL INSIDEN SURREY (MENJELASKAN PENDIDIKAN BAHAYA ITU HAL YANG UTAMA)
BAHAYA KESEHATAN KERJA
4 HAL DALAM KEGIATAN HIGIENE INDUSTRI
Berikut akan dipaparkan empat hal yang terdapat dalam penerapan higiene industri, yaitu antisipasi, rekognisi, evaluasi dan kontrol. 1. Antisipasi Kesulitan dan kompleksitas dalam mengontrol bahaya kesehatan sangat besar sehingga kita perlu melakukan antisipasi masalah apa yang akan terjadi sebelum industri, proses
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP HIGIENE INDUSTRI
Sejarah memperlihatkan bahwa pada awal lahirnya penerapan higiene industri diawali dengan kesadaran akan adanya bahaya kesehatan di tempat kerja. Dengan adanya bahaya tersebut manusia termotivasi untuk mengendalikan bahaya tersebut. Dilanjutkan dengan beberapa penelitian yang memperlihatkan adanya kaitan antara pajanan bahaya
SEJARAH HIGIENE INDUSTRI
Seperti halnya profesi yang lain, sangat sulit untuk menentukan kapan pertama kalinya penerapan higiene industri dilakukan, bahkan hampir mustahil. Namun, kita bisa mulai menjawabnya dengan mengidentifikasi sejak kapan manusia mulai menyadari adanya bahaya di tempat kerja dan bagaimana cara mengendalikannya.
JANGAN STRESS KALAU MEREKA ENGGAN BERUBAH, COBA LAKUKAN TEORI TRA!
PENYAKIT AKIBAT KERJA ATAU PENYAKIT TERKAIT KERJA?
APAKAH HIGIENE INDUSTRI?
Banyak yang salah kaprah ketika baca HIGIENE INDUSTRI, dipikir tentang kebersihan pada tubuh kita. Higiene Industri dalam aplikasi K3 merupakan aspek yang mempelajari tentang exposure/paparan. Bagaimana rekayasa dalam mengelola expsure, acuan apa yang perlu diperhatikan dst. Silahkan baca tulisa ini.
PENDEKATAN ANALISIS KECELAKAAN KERJA
Pendekatan dalam Analisis Kecelakaan Hoyos dan Zimolong (1988), menganggap bahwa berbagai kerangka pikir, konsep atau model dalam analisis kejadian kecelakaan yang begitu beragam umumnya didasarkan oleh suatu pendekatan tertentu. Seperti misalnya konsep dan model yang berorientasi pendekatan system (system theory),