Category Archives: FMEA
PERUBAHAN DI CONTROL PLAN EDISI-1
FMEA DI SMK2 (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN)
Pemerintah mewajibkan pemilik instalasi tenaga listrik yang berbentuk badan usaha salah satunya pembangkit tenaga listrik untuk memiliki Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) sebagai upaya meningkatkan ketaatan dalam penerapan keselamatan ketenagalistrikan. Penerapan SMK2 sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
APAKAH REVERSE FMEA ITU?
OCCURRENCE DI AIAG VDA FMEA
KONSEP SEVERITY AIAG VDA FMEA
CATATAN TRAINING AIAG VDA FMEA
KEGIATAN SELAMA TRAINING: Training dilakukan selama dua hari didahului dengan pretest dan diakhir dengan Post Test. Tujuan training adalah sebagai berikut: Adanya pemahaman mengenai konsep dan lingkup kerja serta bagaimana menggunakan tool AIAGVDA P-FMEA untuk menyelesaikan masalah Memahami teknis pembuatan
UPDATE CSR GM – PENGALAMAN PIHAK LAIN ADALAH GURU YANG PALING BAIK
Mengenai apakah dan konsep CSR, bisa dilihat di link ini: https://www.improvementqhse.com/customer-requirement-cr-dan-customer-specific-requiement-csr-2/ Ketika ada CSR yang berubah, misalkan dari General Motor, pasti perubahan ini disebabkan suatu hal dan tujuannya memperbaiki sistem yang saat ini berjalan. Suatu hal itu bisa saja: masalah
APASIH FTA? DAN BAGAIMANA KOMBINASIKAN DENGAN FMEA?
Teknik Fault Tree Analysis diperkenalkan oleh Bell Telephone Laboratories pada tahun 1962, pada evaluasi safety sistem intercontinental Minuteman Missile. Perusahaan Boeing meningkatkan teknik ini dan memperkenalkan program komputer untuk analisa kualitatif dan kuantitatif FTA. Sekarang ini FTA banyak digunakan untuk
IDENTIFIKASI FAKTA MASALAH SECARA DETAIL DAN LENGKAP ADALAH KUNCI KEBERHASILAN PROBLEM SOLVING
BILA ADA ABNORMAL, JANGAN SALAHKAN PROSES UTAMA DULU, TETAPI….
QCC ITU GA BISA CEPAT, BUTUH WAKTU (ALIAS LAMA)
Kunci problem solving /program QCC adalah pengamatan, baik pengamatan terhadap masalah dan efektifitas Tindakan perbaikannya. Pengamatan yang dilakukan secara matang akan menentukan Tindakan Perbaikan dan pemastian efektifitas penyelesaian yang tepat. Hasil pengamatan adalah bukti: bukti yang berupa data, dan data