Category Archives: Sistem Manajemen Mutu
10 TEMUAN MAJOR & MINOR TERBANYAK DI SISTEM IATF 16949
23 PENYEBAB PROBLEM SOLVINGMU TIDAK EFEKTIF

Rekan-rekan ini kondisi yang sering terjadi dalam proses Problem Solving. Ketidakefektifan Problem-Solving sangat mudah dilihat dari pengulangan masalah yang timbul atau adanya kesamaan masalah di internal dan di pelanggan. Secara mendasar penyebab dari ketidakefektifan Problem Solving adalah bisa karena aspek
RESUME TRAINING CORETOOL
13 HAL AGAR P-FMEA BERHASIL MENURUNKAN DEFECT TERBESAR
ATURAN LABOLATORIUM EXTERNAL DI IATF 16949

Pembahasan tulisan ini terkait Perubahan yang ada di pasal Labolatorium Eksternal (SI 7.1.5.3.2), perubahan itu menghilangkan pernyataan approval pelanggan untuk Labolatorium External. Artinya assessment Labolatorium External bisa tidak diperlukan lagi dan bahkan Labolatorium external belum terakreditasi dapat digunakan, asalkan dengan
ALASAN MENDASAR KENAPA AUDIT INTERNAL HARUS DILAKUKAN!

Internal Audit dalam sistem manajemen apapun dinyatakan dengan kata SHALL, ya maksudnya HARUS. Alasan di belakang itu karena Internal audit merupakan media yang efektif untuk memberikan arahan ke manajemen untuk bertindak dan memastian konsistensi suatu kegiatan. Simpelnya mau mengetahui efektifitas
BERPIKIR COPQ = BERPIKIR HABIT YANG PERLU DIRUBAH
MAU BELI STANDAR UJI/TEST, IKUTI 4 TIPS INI BIAR TIDAK SALAH BELI
FUNGSI STUDI AWAL SAAT NEW MODEL
TRAINING ITU BAIKNYA BERSIFAT MISSION-COMPLETED, ADA PRAKTEK SAMPAI TUNTAS SESUAI PROSES DI PERUSAHAAN

Klik Link ini untuk Mendapatkan PDF LIST SEMUA TRAINING IMPROVEMENTQHSE Kami memberikan layanan inhouse training, dimana pelatihan diberikan di perusahaan dengan kasus-kasus dan materi yang akan disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Sebagai informasi saja, pelatihan atau pemberian informasi adalah tahapan yang
MAU PAHAM KONTROL DI PROSES YANG EFEKTIF DI PRODUKSI? JALAN-JALAN NAIK KERETA API SAJA.

Maksud suatu proses terkontrol itu adalah proses yang semua parameternya sudah TERIDENTIFIKASI, dan DAPAT DIKONTROL plus ada pelaksanaan dan bukti KONTROLnya. Faktor bagaimana parameter yang terkontrol itu bisa TERIDENTIFIKASI, maka kita bisa buat dengan P-FMEA, P-FMEA plus tambahan masukan persyaratan