IDENTIFIKASI DAN MAMPU TELUSUR PRODUK

Kegunaan mampu telusur adalah memastikan kejelasan identifikasi  ketika dimulai dan diakhirinya pembuatan produk sampai diterima pelanggan. Wujud mampu telusur itu kesinambungan record dan flow proses produksi yang jelas.  Identikasi dan Mampu Telusur yang baik akan sangat membantu analisa kita bila ditemukan ketidaksesuaian. Dalam IATF 16949 disebutkan bahwa Identifikasi dan Mampu telusur harus ditetapkan melalui analisis, yang mempertim

Menjelaskan mengenai mampu telusurbangkan : kondisi internal, pelanggan, peraturan, sehingga Identifikasi dan mampu telusur dapat:

  • Mengidentifikasi atau memisahkan produk yang ditahan atau dianggap reject
  • Memastikan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan pelanggan/regulasi, misalkan persyaratan pelanggan menetapkan Panjang-Potong sebagai point penting, maka di traceability harus memastikan apa saja yang terkait record panjang potong produk harus diidentifikasi mulai dari jenis material yang dipakai sampai prosesnya
  • Memastikan sistem dokumentasi yang disimpan (Soft dan hard copy atau data yang diarsip) sesuai dengan persyaratan pelanggan atau ketentuan regulasi
  • Memastikan telusur ke satu produk dapat dipenuhi
  • Menjamin identifikasi dan mampu telusur ke karakter safety dan regulatory dapat ditelusur sampai pemasok , pembuatan ilustrasi yang jelas akan mempermudah pemahaman antara persyaratan dan sistem pengiriman
  • Dijadikan acuan untuk memastikan kesesuaian ketika ada perubahan, apa saja yang dichek dapat dilihat di bagan Mampu Telusur

Di IATF 16949 diperintahkan untuk melakukan analisis sebelum menentukan bentuk mampu telusur dan mampu telusur bahkan bagaimana pengembangannya.  Hambatan yang sering terjadi dalam mendevelop Identifikasi dan Mampu Telusur:

  • Tidak adanya prosedur atau prosedur belum jelas menginformasikan flow awal-sampai akhir
  • Kurangnya recording, pencatatan
  • Dilakukan oleh pelaksana yang belum memahami mamfaat mampu telusur
  • Belum dipahami bagaimana memastikan persyaratan pelanggan atau ketentuan peraturan sudah dipastikan dengan bukti di tiap tahapan proses
  • Penetapan efektifitas mampu telusur beragam, tidak ada ketentuan metoda (No single modeling method)

DI IATF 16949 hanya meminta melakukan analisa dalam pembuatan dan pengembangan Identifikasi dan mampu Telusur,  caranya dapat dilakukan seperti ini:

  • Identifikasi persyaratan (pelanggan atau ketentuan dari reguLASI ATAU INTERNAL)
  • Tentukan pemilihan apa saja yang dijadikan acuan (Architecture selection)
  • Klasifikasikan persyaratan tersebut (utamakan mengcover yang karakter penting)
  • Buat draft skema identifikasi dan mampu telusur
  • Chek di lapangan dan test (Flow-down to design, code, and test)
  • Memasukan semua record yang disepakati menjadi data base (Entry into traceability database)
  • Linkkan data base tersebut (Linkages)
  • Atur bentuk pelaksanaan di line produksi (Management), lakukan perbaikan bila ada pencatatan yang tidak sesuai (duplikasi, tidak ada, salah catat)

Berikut draft Mampu Telusur yang kami set di client manufaktur kami, ya perlu studi dan pemahaman di proses. Pastikan review bagan-mampu-telusur dilakukan, bila detail akan memberi kemudahan analisa ketika ada masalah produk atau proses!

Contoh Skema Mampu Telusur

Silahkan memastikan Identifikasi dan Mampu Telusur perusahaan anda sudah efektif!

www.improvementqhse.com

Catatan diskusi dari Kuroiwa+Rio+Stefanus