PAHAMI 4 DOKUMEN (MANUAL) INI DULU DARIPADA GAGAL SERTIFIKASI IATF 16949

PAHAMI 4 DOKUMEN (MANUAL) INI DULU DARIPADA GAGAL SERTIFIKASI IATF 16949

1 RULES FOR ACHIEVING AND MAINTAINING IATF RECOGNITION Beberapa waktu lalu ada calon client kami, yang membuat part untuk kendaraan, dan ingin mendapatkan sertifikasi IATF 16949, kami saat itu diundang untuk presentasi Selengkapnya »

MEMBUAT CONTINGENCY YANG EFEKTIF

MEMBUAT CONTINGENCY YANG EFEKTIF

MEMBUAT CONTINGENCY YANG EFEKTIF PERTANYAAN dari FAQ tentang Contingency Plan (https://www.iatfglobaloversight.org/wp/wp-content/uploads/2022/05/IATF-16949-FAQs_May-2022.pdf) Apa langkah kunci untuk mengembangkan Contingency Plan yang efektif?   JAWAB Perusahaan diharuskan untuk menunjukkan bahwa ia telah dikembangkan dan diimplementasikan Selengkapnya »

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DENGAN PROBLEM SOLVING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DENGAN PROBLEM SOLVING

Chaplin (2001) dalam kamus lengkap psikologi menyatakan bahwa pemecahan masalah adalah proses yang tercakup dalam usaha menemukan urutan yang benar dari alternatif-alternatif jawaban yang mengarah pada satu sasaran atau ke arah pemecahan Selengkapnya »

APA SIH YANG DIMINTA STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)

APA SIH YANG DIMINTA STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)

Di beberapa tulisan di www.improvementqhse.com, menampilkan informasi terkait SPC. Inti SPC di IATF 16949 adalah mempelajari apakah proses itu STABIL dan MAMPU? Nah di sistem IATF 16949 difokuskan pada data special characteristic Selengkapnya »

MASALAH SELALU SOLVED MELALUI TIGA ACTION INI

MASALAH SELALU SOLVED MELALUI TIGA ACTION INI

Saat itu memang ada issue kelembaban yang sudah kami selesaikan, tetapi mungkin karena sharing penjelasan keberhasilan perbaikan ke leader produksi yang kurang, membuat masalah kelembaban berulang dan action perbaikan dinilai lambat. Sharing Selengkapnya »

9 MASALAH MANUFAKTUR LOKAL DAN 4 TEMUAN TERBESAR IATF 16949

9 MASALAH MANUFAKTUR LOKAL DAN 4 TEMUAN TERBESAR IATF 16949

Dilaporkan di https://www.iatfglobaloversight.org/statistics/ tentang temuan audit IATF 16949, ada 4 aspek terbesar temuan major/minor IATF 16949: Problem Solving (perbaikan atau pencegahan) Coretool (APQP-CSR, FMEA+Control Plan, MSA, SPC-termasuk statistic tool) Contingency Plan TPM Selengkapnya »

CUKUP DENGAN CONTROL CHART &  HISTOGRAM UNTUK MENGATAHUI KETIDAKSTABILAN & ABNORMAL MESIN ROBOT

CUKUP DENGAN CONTROL CHART &  HISTOGRAM UNTUK MENGATAHUI KETIDAKSTABILAN & ABNORMAL MESIN ROBOT

Bagi teman-teman yang menjalankan Statistical Process Control (SPC), apakah pernah dilakukan pembuatan histogram dari data control chart? Misalkan control chart parameter special pada produk /proses dibuatan histogramnya.  Hal ini bisa dilakukan saat Selengkapnya »

10 TEMUAN MAJOR & MINOR TERBANYAK DI SISTEM IATF 16949

10 TEMUAN MAJOR & MINOR TERBANYAK DI SISTEM IATF 16949

Temuan MAJOR di IATF 16949 didefinisikan ketika minimal salah satu kondisi ini terjadi, saat: Tidak adanya bukti pelaksanaan sistem sesuai dengan pasal IATF 16949 (bisa ada beberapa kesalahan yang mencerminkan sistem tidak Selengkapnya »

MEMBUAT STUDI MSA MENJADI DASAR KUAT IMPROVEMENT

MEMBUAT STUDI MSA MENJADI DASAR KUAT IMPROVEMENT

Dari beberapa kegiatan improvement yang kami koordinir di client, studi MSA bisa dapat diandalkan untuk dasar ide improvement, cara singkatnya kita perlu fokus mengamati pola-pola variasi produk dan proses yang merupakan effect Selengkapnya »

ERROR PROVING DI IATF 16949

ERROR PROVING DI IATF 16949

ERROR PROVING /POKAYOKE diatur di pasal IATF 16949 pasal 10.2.4, ERROR PROVING digunakan untuk menjamin kalau kesalahan bisa terdeteksi, Kemudian kesalahan ini tentu dicari penyebab dan kemudian diperbaiki sebelum menjadi defect (NG). Selengkapnya »

 

APAKAH NDC DI MEASUREMENT SYSTEM ANALYSIS (MSA)

APAKAH NDC DI MEASUREMENT SYSTEM ANALYSIS (MSA)

NDC singkatan dari Number Distich Category, pengertiannya adalah jumlah angka yang bisa dibedakan dalam sistem pengukuran. Sistem pengukuran data continous adalah menghitung part atau suatu nilai (nilai disini diistilahkan variasi part). Di dalam pelaksanaan mengukuran pasti ada variasi pengukuran. Pengukuran yang diharapkan adalah pengukuran yang mempunyai variasi pengukuran sangat kecil dibanding dengan total variasi atau variasi part. Jadi Ada dua faktor yang mempengaruhi NDC: variasi part dan variasi pengukuran (GR&R).

NDC = 1,41 x Variasi part/Variasi Pengukuran (variasi Repeat dan Repro)

Formula NDC pertama kali di formulasi oleh Wheeler, waktu itu disebut rasio klasifikasi.

Untuk melihat gambar dan memahami apakah variasi part, Variasi repeatability dan reproducibility , Total-variasi, %GR&R dll silahkan membaca tulisan kami di http://improvementqhse.com/pengertian-msa-menghitung-grr-dengan-range-method/ , baca yaaa!

Bagaimana Hubungan NDC dengan % Studi Variasi

Hubungan dari kedua ini yang nantinya memberikan angka yang distandarkan untuk nilai NDC. Pada umumnya nilai NDC adalah 5.

% GR&R  = Variasi Repeat-Repro/Total variasi x 100%. Dari  formula %GR&R, NDC, dan Variasi-Repeat-Repro dihasilkan formula yang ditulis sebagai berikut:

Sangat mudah dilihat bahwa variable NDC adalah nilai variabel dari %GR&R

(bila anda ingin mengetahui penurunan kalkulasi rumusnya. Silahkan hubungi kami melalui email di website http://improvementqhse.com/sample-page/)

Kita simulasikan rumus menjadi tabel seperti ini:

%GR&R NDC
1 141,41
2 70,70
3 47,12
4 35,33
5 28,25
10 14,07
15 9,32
%GR&R NDC
20 6,93
25 5,48
26 5,25
27 5,04
28 4,85
29 4,67
30 4,50
31 4,34

Keberterimaan variasi pengukuran proses (GR&R) bisa maksimal 30%, memang ada customer yang menginginkan maksimal 10%. Nilai GR&R  30% menjadi acuan untuk kesesuaian nilai NDC.

Kategori NDC

  • Satu, artinya dipakai jika variasi prosesnya kecil dibandingkan ke spesifikasi. Kondisi NDC satu hanya bisa mengidentifikasikan apakah proses sesuai atau tidak sesuai
  • Antara dua dan empat (2<ndc<4), bisa menghasilkan controlchart yang tidak terlalu sensitive, karena kemampuan membedakannya maksimal 4. Secara umum tidak bisa untuk memperkirakan parameter proses
  • 5 atau lebih, bagus digunakan untuk pengamatan dengan control chart dan ini yang direkomendasikan

Praktis NDC

  • NDC yang di bawah 5, dapat diilustrasikan seperti gambar di bawah ini

Mari diperhatikan:

Variasi part bernilai 17 -12            = 5 mm

Variasi pengukuran (GR&R)         = 4 mm

Maka nilai Repeat & Reprp          = 1,41 x 5 / 4 = 1,71 = 2

Maksudnya adalah:

Part dengan ukuran 12 – 14, bisa dibaca 12 semua, atau 13 semua atau 14 semua  dan part dengan ukuran 15-17 bisa dibaca 15 semua, atau 16 semua atau 17 semua. Artinya ada dua nilai pembeda dalam kondisi pengukuran seperti ini

  • NDC telalu besar, ini mengidentifikasikan sistem pengukuran yang dinilai bagus dimana variasi sistem pengukuran yang sangat kecil dibanding dengan total variasi atau variasi partnya. Dikarenakan NDC dipengaruhi juga terhadap variasi part, pastikan variasi part mewakili variasi proses. Hal ini bisa disebabkan karena variasi part tidak mewakili variasi proses, misalkan ada part NG yang dipakai untuk evaluasi MSA

Bagaimana dengan alat ukur di tempat anda? Apakah anda sudah memastikan kesesuaiannya dengan mengevaluasi NDC dari variasi proses anda? Salam

www.Improvementqhse.com

Open chat
Need Help?
hello, ada yang bisa kami bantu?

oh ya bapak/ibu, kami ada layanan Improvement di Proses, namanya Free Assessment Proses, dilakukan 1-2 hari, cukup dengan mengganti akomodasi Konsultannya saja, tertarik?
4.310 views