Tag Archives: AIAGVDAFMEA
KONSEP SEVERITY AIAG VDA FMEA
CATATAN TRAINING AIAG VDA FMEA
KEGIATAN SELAMA TRAINING: Training dilakukan selama dua hari didahului dengan pretest dan diakhir dengan Post Test. Tujuan training adalah sebagai berikut: Adanya pemahaman mengenai konsep dan lingkup kerja serta bagaimana menggunakan tool AIAGVDA P-FMEA untuk menyelesaikan masalah Memahami teknis pembuatan
TIDAK PERLU ORANG PINTAR SAJA DALAM ANALISA KEGAGALAN
TIDAK PERLU ORANG PINTAR SAJA DALAM ANALISA KEGAGALAN Bisa disimpulkan dari AIAG&VDA FMEA terkait Analisa kegagalan, kunci dalam kemampuan Analisa Kegagalan adalah pada kemampuan mengidentifikasi proses yang terkait kegagalan dan pengetahuan serta pemahaman tujuan plus persyaratan dari proses-proses itu. Coba
TIDAK PERLU SUSAH-SUSAH MENCARI PENYEBAB DALAM PEMBUATAN AIAG &VDA FMEA
Saat membuat FMEA versi AIAG-VDA, kami menyimpulan bahwa yang sangat diperlukan untuk membuat FMEA adalah pekerja-pekerja yang memahami tahapan proses dan atau memahami penggunaan produk serta bisa mengubah inputan produk atau proses menjadi rencana perbaikan. Maksudnya inputan itu adalah informasi
STRATEGI TRANSISI KE AIAG & VDA FMEA
Proses mendevelop ke AIAG&VDA FMEA digunakan acuan FMEA Edisi ke 4 (versi lama), hal ini karena secara mendasar pembuatan FMEA tetap saja sama, misalkan dalam mengidentifikasi penyebab, adanya penilaian severity, deteksi, occurance dan rencana tindak lanjut. Ada beberapa penekanan yang
PIKIRKAN JUGA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH (JANGAN HANYA DIRI/PROSES KITA SAJA)
Biasanya manusia akan lebih mudah tetap diam pada areanya ketika areanya sudah nyaman, maksudnya nyaman adalah ketika kita sudah memahami kondisi areanya: tahapan aktifitas, hasil akhir dan risikonya. Banyak yang mengatakan perlu perubahan mindset dulu untuk merubah sikap manusia, apalagi
PERENCANAAN PROGRAM PEMBUATAN AIAG-VDA FMEA
Ada beberapa indikasi penyebab yang mengakibatkan FMEA tidak begitu memberikan masukan bagi perusahaan, Indikasi itu antara lain karena: Kurang paham proses yang dianalisa Adanya shortcut action dalam mengantisipasi masalah yang diidentifikasi Data penyelesaian tidak realistis Tidak ada prioritas action Kompetensi