Contigency plan adalah suatu TINDAKAN YANG SUDAH DIPERSIAPKAN, untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kondisi line stop pada proses produksi yang melebihi ketentuan sehingga mengganggu suplai. Line stop yang terlalu lama bisa berakibat pada gagal kirim ke Customer, pada akhirnya bisa berdampak pada line stop di proses produksi Customer. Beberapa contoh potensi gagal supplai yang bisa terjadi di berbagai proses /aktivitas:
- Kendala Supplai dari Subcont, karena ada perjanjian antara supplier/subcont proses dan perusahaan mengenai penyediaan spare part yang penting
- Listrik Padam, dengan penyediaan infrastruktur Genset, untuk memastikan genset selalu siap pakai bila ada pemadaman listrik dari PLN
- Training Penanganan Kebakaran, mengenai antisipasi potensi kendala kebakaran
- Mesin Utama Masalah, mungkinkah terjadi karena mesin utama bermasalah, akhirnya menimbulkan gagal kirim?
- Keracunana makanan, bayangkan kalau ini terjadi? Apa yang dilakukan untuk mengurangi resikonya? Langkah antisiapasi apa yang sudah disiapkan? Bagaimana perjanjian kita dengan pelanggan? atau dengan pihak jasa katering?
- Internet bermasalah, sehingga stock gudang tidak update atau membuat lama proses pembuatan dokumen pengiriman
- dst
silahkan tambahkan sesuai dengan kondisi di perusahaan anda, kami sarankan gunakan referensi hasil risk assessment yang sudah dilakukan.
Setelah dilistkan semua, coba buatkan tabel seperti ini:
Contoh table Contingency Plan:
Aspek Contigency | Hal Apa yang disiapkan |
Kendala Supplai dari Subcont | – Standarisasi Min Stock dengan subcont yang berjalan, dilakukan kontrol oleh bagian perencana produksi, dan dijadikan aturan internal di departemen Perencanaan Produksi
– Penyediaan dua atau lebih subcont untuk supplai part yang sama (PT A, PT B) – Perjanjian kontrak yang mengikat, mengenai antisipasi termasuk bila ada kerugian yang ditimbulkan |
Listrik Padam | – Penyediaan Genset dengan daya sesuai tegana listrik di produksi
– Rekanan dengan Subcont genset (PT C, alamat, no kontak: bpk D |
Kebakaran | – Training Kebakaran (schedule pelaksanaan dan evaluasi training)
– Penyediaan dan kontrol alat-alat kebakaran (terutama hidran) |
Kendala Mesin utama | – Penyediaan spare part penting melalui stock atau ada supplier yang bisa menyediakan 1×24 jam
– Perjanjian dengan subcont maintenance mesin |
Keracunan Makanan | – Perjanjian dengan Rumah Sakit terdekat untuk kasus emergency
– Petugas khusus kesehatan / penyediaan dokter jaga – Data karyawan terupdate tiap 3 bulanan, sehingga bila terjadi hal Keracunan Makanan bisa diantisipasi dengan shift sebelumnya atau sesudahnya – Adanya kesepakatan kerja dengan Karyawan mengenai hal-hal antisipasi |
selamat mencoba
Salam
www.improvementqhse.com