Category Archives: MSA
KETIDAKSESUAIAN (TEMUAN) SAAT AUDIT BADAN SERTIFIKASI IATF 16949
MENGETAHUI RESOLUSI ALAT UKUR MAMPU BACA VARIASI PROSES
IMPROVEMENTQHSE SERVICE
PT. Rimar Solusi Tangguh Konsultan Improvement dan sistem MK3L Jl Arjuna Blok B No 29, Galaksi 17147 Phone : 08777-178-1334 (Call & WA) www.improvementqhse.com /marketing@improvementqhse.com Improvementqhse@gmail.com Group WA: IATF-16949 Indonesia SERVICE ENGINEERING ENVIRONMENT & ERROR PROVING Automation: Set Up
DUA HAL INI HARUS DILAKUKAN UNTUK MEMASTIKAN SISTEM PENGUKURAN SUDAH SESUAI
ADA JUDMENT YA HARUS ADA MSANYA!
Konsep/frame work MSA ada saat pengukuran /judment dilakukan (baik data atribute/variable), untuk memastikan cara pengukuran mempunyai variasi (bias) yang dapat diterima. Seorang engineer harus memastikan pengaruh bagaiman data pengukuran yang dihasilkan. Apa saja yang diukur dalam produksi dinyatakan di Control
BISA SAJA MSA TIDAK PERLU DILAKUKAN! BILA KITA PAHAMI JENIS DAN RISIKO SISTEM PENGUKURAN
Measurement System Analysis adalah sistem pemastian Pengukuran, tidak ada pertimbangan MSA maka sebenarnya hasil pengukurannya belum bisa kita jadikan acuan. Tetapi kebanyakan atasan langsung mempercayai hasil pengukuran langsung bahkan memberikan kesimpulan pengukuran, padahal bisa saja alat bagus (fisik bagus dan
JANGAN LAKUKAN MSA, INI TIPS NYA!
Core tool MSA relative paling susah diantara Coretools yang ada di IATF 16949. Susah itu alamiah, asal usaha sedikit maka akan mudah. Memahami MSA bukan memahami hitungannya saja, tetapi yang lebih penting konsepnya. Ada dua Konsep Besarnya yang harus dipahami:
PERUBAHAN PADA MANUAL MSA EDISI-4
Berikut perubahan di manual MSA edisi 4 NO POINT PENJELASAN HAL MSA IV 1 Sistem Kalibrasi Adanya penekanan penjelasan kalibrasi yang merupakan bagian dari QMS, dan menerangkan: – Penjelasan mengenai kalibrasi (definisi, traceability) – Internal Kalibrasi – External Kalibrasi mesti
MSA DI IATF 16949
MSA adalah sistem yang digunakan untuk memastikan sistem pengukuran sudah sesuai, MSA disebut sistem karena MSA dipengaruhi oleh beberapa variasi faktor yang berinteraksi, seperti: Standard Kerja, Benda Kerja (Workpiece), Alat (Instrument) Pengukur (person), dan lingkungan kerja. Untuk detail teknis dan