Layered Process Audit (LPA), adalah proses yang menjamin adanya kesesuaian prosedur kerja dan pelaksanaan, memang hampir sama dengan audit-audit internal yang dilakukan, tetapi sebenarnya sifatnya bukannya mengaudit, melainkan memverifikasi. Memverifikasi artinya memastikan apakah semua ketentuan yang dilakukan sudah dijalankan sesuai standar plus menekankan pentingnya standard, hasil auditnya diberi status yes/no saja. LPA ini memverifikasi standard-stdandar yang penting dan dilakukan  pada proses inti (core proses di perusahaan), karena sifatnya pemastian maka pelaksanaan LPA dilakukan pada lokasi proses itu.

Apalagi perbedaan LPA dengan audit yang lain, kami coba listkan agar mudah dipahami perbedaannya dengan audit internal biasa dan bisa dijadikan program yang membuat proses kerja di perusahaan menjadi efektif:

• Auditornya bisa semua level, karena akan tergantung hal penting apa yang diverifikasi. Misalkan hal di proses Teknis Injection, maka auditornya bisa leader-leader/supervisor produksi. Nah bila auditnya di Proses Marketing, misalkan terkait dengan Proses Analisa Forecast, tentu levelnya berbeda.
• Memverifikasi kondisi yang terjadi pada saat audit, jadi tidak menggunakan istilah PROSES YANG BENAR/AKURAT/YANG PAS, karena saat audit hanya mencapture bagaimana dengan standard kerja yang sudah ditetapkan. Jadi hasilnya dipastikan apakah lengkap dan sesuai?
• Memverifikasi elemen kerja yang mempunyai dampak ke kualitas pada saat itu, misalkan bertanya saat audit di:
  • Area Incoming ke QC di Gudang tentang bagaimana membedakan Jenis Material Penting A dan B yang hampir sama warnanya. Jadi bukan bertanya apakah sudah ditraining atau belum tentang cara membedakan Material.
  • proses Injection, apakah pada Job Set up ada review diameter A dan kondisi Warna sesuai dengan Intruksi Kerja Injection no 123? Bukan bertanya apakah ada Job Set up atau apa yang dilakukan saat Job Set up?
  • Area Purchasing, Apakah Proses Penggantian Material yang Reject sudah dilakukan maksimal 1 minggu oleh supplier A? bukan bertanya apakah ada penggantian dan berapa batas waktu penggantian material yang rusak ditemukan di incoming?
• Auditnya ke personal yang langsung melakukan kegiatan bukan diwakili, kalau dilihat dari schedulenya ada Proses/Departemen dan nama orang yang diaudit (mulai dari Manager sampai staff)
• LPA lebih sering dilakukan, biasanya kegiatan ini berjalan mingguan

Untuk tujuan LPA adalah:

• Menjamin prosedur kunci dilakukan
• Memastikan prosedur di area kerja dilakukan
• Memonitor eksekusi Tindakan perbaikan
• Menjamin control proses dengan mengidentifikasi & control proses penting
• Identifikasi improvement dan Tindakan yang efektifitas
• Memastikan keterlibatan pekerja di kualitas, leadership dan pekerjaan

LPA ini sudah juga punya panduannya, AIAG menerbitkan dengan nama Layered Process Audits Guideline (CQI-8), bagi perusahaan yang ingin mempunyai manual ini silahkan beli langsung di aiag.org atau bisa membeli melalui kami

Salam

www.improvementqhse.com