Jasa kalibrasi External itu bekerja tergantung scope, jadi kalau ada alat yang diminta tidak sesuai scope mereka maka seharusnya ditolak. Kadang ada juga alat yang tidak punya Badan Layanan Kalibrasinya di suatu negara tertentu, jadi mesti dikirim ke luar (ini menyulitkan bukan?) atau bahkan bisa loh tidak ada layanan kalibrasi untuk alat itu.
Kemudian terkait akreditasi, ada beberapa Jasa Kalibrasi External sistemnya bukan ISO/EAC 17025, karena negara sudah mempunyai sendiri sistem, misalkan di China dengan CNAS-CL01.
Pasal IATF 16949 7.5.1.3.2 belum melihat kondisi ini, maka melalui SI IATF 16949 Oct 2018 dikeluarkan solusi/penambahan mengenai jasa Kalibrasi external:
- Boleh dipakai asalkan melalui penyetujuan customer bahwa badan kalibrasi itu sudah setara dengan standard ISO/IEC 17025/nasional, penilaiannya oleh pihak kedua yang metodanya diketahui dan disetujui pelanggan
- Pelayanan kalibrasi dapat dilakukan oleh pembuat alat jika memiliki kualifikasi laboratorium tidak tersedia dan untuk peralatan tertentu, dan pastikan persyaratan 7.1.5.3.1 harus dulu terpenuhi
- Pelayanan kalibrasi bisa juga bisa sesuai dengan persyaratan/regulasi pemerintah yang ada
Ketiga hal itu yang menjadi menjadi penekanan perubahan pasal external kalibrasi di IATF 16949 pasal 7.1.5.3.2
Salam
www.improvementqhse.com