Tulisan ini bertujuan agar kita memahami langkah bagaimana melakukan analisa risiko ergonomik untuk mengidentifikasi dengan tepat potensi pekerja karena Gangguan muskuloskeletal / Musculoskeletal Disorders. Gangguan Muskuloskeletal adalah kondisi terjadinya gangguan fungsi pada ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon, serta tulang belakang . Analisis Task / Job ini dapat dilakukan biasanya dilakukan melalui 3 cara, seperti: Dengan Checklist, Interactive form-based, Narrative or open-ended method. Kegiatan risk assessment ini biasa kami lakukan di klien saat ada project konsultasi atau assessment proses mereka, karena ini akan menolong terutama untuk menyelesaikan kendala-kendala yang lebih mudah dirasakan penanggungjawab proses, intinya buatlah pekerja floor itu nyaman terlebih dahulu.
Ada 5 langkah yang harus diikuti:
- Identifkasi informasi awal, seperti:
- Latar belakang, perjelas latar belakang kenapa Job/Tugas ini perlu direview dan apa dampaknya kalau didiamkan dan kerugian apa yang sudah dirasakan saat ini.
- Kalau perlu Tugas/job ini direkam dengan video . Jadi pada tahap ini baiknya mencakup semua informasi yang diperlukan untuk menjadi cukup luas dari pekerjaan untuk menganalisis dan mengusulkan solusi layak, seperti: tujuan, standar kerja, tata letak stasiun kerja dll
- Perjelas Pekerjaan yang diassessed: apakah Job Deskripsi, Job Objective dan Esensi Fungsi dari Job itu dan faktor kontribusi pada job itu.
JOB DESKRIPSI
Pada Job Deskripsi ini baiknya menginformasikan secara narasi yang berurutan dan dimana dilakukan pekerjaan itu, terdiri dari dan bagaimana hal itu dilakukan. Dan jelaskan pekerjaan dalam bentuk narasi, berurutan dan dimana itu dilakukan
JOB OBJECTIVE
Job Objective berupa uraian singkat tentang apa yang akan dicapai dengan pekerjaan itu.Uraian singkat nantinya menentukan analisis pekerjaannya seperti apa dan menentukan hal-hal penting apa saja yang perlu kita kaji pada pekerjaan tersebut
JOB ESSENSIAL FUNCTION
JOB ESSENSIAL FUNCTION adalah menjelaskan fungsi-fungsi yang dilakukan dalam pekerjaan sangat mendasar / esensial untuk diketahui. Pertama buatkan list fungsi-fungsi pekerjaan yang akan dianalisis apakah dilakukan oleh pekerja atau mesin? Lalu berapa banyak jumlahnya. Beberapa Contoh jenis fungsi penting yang perlu diidentifikasi adalah:
- Task / aktivitas yang memiliki tujuan proses,
- gerakan fisik , pengerahan kekuatan tenaga,
- postur tubuh atau posisi,
- Aspek kognitif, pengambilan keputusan,
- Penggunaan pengetahuan, ketrampilan, pelatihan khusus,
- Bentuk komunikasi , interaksi dengan orang lain atau unit unit operasional.
- Jangan Lupa Faktor-Kontribusi
Faktor Kontribusi Contribution adalah faktor yang memiliki dampak kepada masalah ergonomi dan sangat sering ditemukan dalam pekerjaan. Contoh:
- Bagian dari sistem kerja
- Lembur, hari kerja yang tidak spt biasanya,
- Pengawasan kecepatan menuntaskan pekerjaan yang ketat,
- Style manajemen yang mengintimidasi,
- rasa takut kehilangan pekerjaan,
- Faktor-faktor lingkungan,
- Breakdown Task
Usahakan detail dalam mengassess, jadi perlu dibreakdown task menjadi beberapa task. Bila teradapat beberapa aktivitas yang berbeda dan terpisah, maka disarankan untuk memilah job menjadi beberapa taks, dan akan diperlakukan sebagai job tersendiri didalam analisis.
- Breakdown Step
Cara membreakdown step adalah dengan memilah Task menjadi langkah2 kerja / sub-task, Pemilahan dapat dilakukan dengan dua cara, Observasi dan Analisa rekaman video. Lalu jelaskan/tuliskan:
- Apa yang dikerjakan pekerja.
- Tangan yang mana yang digunakan
- Peralatan
- Aktivitasnya spt apa
- Posture
- Force
- Durasi
- Frekuensi
Silahkan lihat contoh file assessment Job/task yang kami sudah lakukan pada tampilan gambar artikel ini.
Bila ada mau diskusikan, silahkan kontak 0813-8438-0326 untuk berdiskusi atau email di consulting@improvementqhse.com
Salam sehat
kami juga menyediakan layanan training atau assessment ergonomik, silahkan kontak sales@improvementqhse.com atau no HP di atas tadi