Update CSR Geely di informasikan melalui https://www.iatfglobaloversight.org/, CSR sebelumnya yang diluncurkan di 2024, dan CSR baru harus efektif berjalan mulai 1 July 2024. Pertanyaannya kenapa kita perlu juga memahami ketentuan ini padahal mungkin kita tidak supply ke Geely? Satu hal yang penting adalah mengenai sistem yang ditekankan oleh Geely, adanya Manajemen di tiap Ketentuan tambahan dan itu pastinya akan menjadi masukan proses kita juga, syukur-syukur Geely bisa menshare ketentuan teknisnya ke umum. Yang menarik kalau diamati dari update CSR Geely adalah pada tambahan ketentuannya.
Beberapa penekanan tambahan itu al:
- Geely Holding Group Supplier Quality Management Manual (V1.0)
- 6.2.2.1Quality objectives and planning to achieve them —supplemental, menekankan Management of Quality Agreement
- 6.1.2.2 Preventive action, menekankan Management of Historical Problem avoidance
- 8.1 Operational planning and control, menekankan Advanced product quality planning terhadap semua content
- 8.5.1.6 Management of production tooling and manufacturing, test, inspection tooling and equipment , menekankan perlu adanya khusus tentang
- Management of Mold
- Management of Fixture
- Management of Gage
- 8.3.4 Design and development controls, menekankan penekanan pengaturan Supplier test
- 8.3.4.4 Product approval process menekankan Production part approval
- 7.1.5.1.1 Measurement systems analysis menekankan Measurement systems analysis
- 9.1.1.1 Monitoring and measurement of manufacturing processes menekankan implementasi Process Capability Study (SPC)
- 10.2.4 Error-proofing menekankan perlu pengaturan keseluruhan terhadap Error-proofing
- 8.3.2.3 Development of products with embedded software, menekankan bentuk Development management of embedded software components (if applicable)
- 8.3.3.3 Special characteristics yang menekankan perlunya pengaturan keseluruhan Special characteristics (mgt special characteristic)
- 8.5.2.1 Identification and traceability — supplemental yang menekankan Management of Product traceability
- 7.5.3.2.1 Record retention yang menekankan Management of Complete Records
- 7.1.5.3 Laboratory requirements yang menekankan Management of Laboratory
- 9.1.2.1 Customer satisfaction —supplemental yang menekankan Supplier quality performance
- 8.4.1.3 Customer-directed sources (also known as “Directed–Buy”) yang menekankan Quality management of sub-suppliers
- 8.6.2 Layout inspection and functional testing yang menekankan adanya Management of Supplier annual test
- 10.2.3 Problem solving yang menekankan kesesuaian Problem solving
- 8.5.6.1 8.5.6.1 Control of changes —supplemental yang menekankan perlunya Management of Change
- 8.2.1.1 Customer communication — supplemental yang menekankan perlunya Management of Digital
Dari penekanan ini, adakah sistem di pabrik kita perlu hal-hal itu? Kalaupun sudah dipahami dan jalankan di perusahaan kita, apakah sudah dalam bentuk bentuk pengaturan keseluruhan, maksudnya ada konsep Manajemen pengaturan di tiap penambahan itu (ada SOP, record, tugas dan wewenang pelaksana, kompetensi, training, standard referensi, peralatan, kondisi lingkungan kerja dst)
Update terkait CSR di website www.improvementqhse.com
- Apakah CSR dan CR https://www.improvementqhse.com/customer-requirement-cr-dan-customer-specific-requiement-csr-2/
- Update CSR Volvo, https://www.improvementqhse.com/update-csr-volvo-28-februari-2025/
- Update CSR General Motor, https://www.improvementqhse.com/update-csr-gm-pengalaman-pihak-lain-adalah-guru-yang-paling-baik/
Update CSR Renault, https://www.improvementqhse.com/update-csr-renault-supplier-renault-harus-analisa-masalah-fundamental/ - Bagaimana mengaudir CSR secara efektif? https://www.improvementqhse.com/yang-perlu-dipahami-saat-mengaudit-customer-specific-requirement/
Semoga ini bisa memberi masukan
Salam Perubahan melalui CSR
