Monthly Archives: April 2021
SEBENARNYA SISTEM K3L KURANG PAS UNTUK DIINTEGRASIKAN?
Teori integrasi sebenarnya bukan hal yang baru-baru ini saja muncul Pada tahun 1931, Heinrich (1959:14) berpendapat bahwa keselamatan harus dikelola seperti fungsi bisnis lainnya, sebagai kontrol keamanan dan pengendalian biaya, kualitas dan kuantitas produksi yang saling terkait. Heinrich memetakan peran manajemen
YANG BERMASALAH ITU KETIKA BERINTERAKSI (ADA GABUNGAN/DIASSY)
Teori perilaku, SHELL, terkait perilaku K3 di Industri Penerbangan. Jadi ada empat komponen model SHELL, sistem penerbangan tersebut tidak bertindak sendiri-sendiri melainkan berinteraksi dengan komponen manusia sebagai pusatnya. Menurut model SHELL, ketidaksesuaian pada hubungan antar blok/komponen dapat menjadi sumber kesalahan
CARA MENURUNKAN ANGKA KECELAKAN KERJA (SOLVE UNSAFE BEHAVIOR YANG SELALU GAGAL)
Unsafe behavior dapat diminimalisasi dengan melakukan dengan beberapa cara, tetapi selalu kandas, ini kenapa? Yang pertama, menghilangkan bahaya ditempat kerja dengan merekayasa faktor bahaya atau mengenalkan kontrol fisik. Cara ini dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya unsafe behavior, namun tidak selalu
SAFETY BEHAVIOR
Pada awal tahun 1980 muncul pandangan baru tentang kesehatan dan keselamatan kerja yaitu Behavior safety. Behavioral safety adalah aplikasi sistematis dari riset psikologi tentang perilaku manusia pada masalah keselamatan (safety) ditempat kerja. Behavior safety lebih menekankan aspek perilaku manusia terhadap
BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI PAJANAN DI PROSES PAINTING/PRINTING
Bahaya dan risiko tidak bukan dirasa dengan indra saja kemudian dinilai dalam tabel penilaian risiko, seharusnya diamati diukur baru dinilai risikonya. Pajanan atau exposure harus dipastikan seberapa besar yang ada di udara? Bila melebihi aturan ambang batas maka harus dilakukan